PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyaksikan penyuntikkan vaksin AstraZaneca buatan Inggris kepada para pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat pada Rabu, 7 April 2021.
Vaksin AstraZaneca sempat menyebabkan kontroversi di tengah masyarakat karena mengandung tripsin babi.
Namun, MUI sudah bersepakat bahwa vaksin AstraZaneca boleh digunakan meski terdapat unsur haram di dalamnya.
MUI mempertimbangkan situasi genting pandemi Covid-19 sehingga memperbolehkan penggunaan vaksin AstraZaneca.
Baca Juga: Soal Ratusan Juta Data Pengguna Bocor, Begini Penjelasan dari Facebook
"Vaksinasi di MUI pusat ini istimewa karena masalah ini menjadi persoalan yang cukup hangat," sebut Ma'ruf Amin dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Antara News pada 7 April 2021.
"Tetapi MUI, sesuai dengan keputusannya, menyatakan bahwa AstraZaneca ini walaupun ada persoalannya, unsur haram, tetapi dinyatakan boleh digunakan," sebut Ma'ruf Amin lagi.
Ma'ruf Amin mengajak masyarakat berhenti mempersoalkan halal atau haram vaksin AstraZaneca.
"Oleh karena itu, maka yang kita persoalkan sekarang ini jangan lagi bicara halal atau haram, melainkan boleh atau tidak boleh," ucapnya.