PIKIRAN RAKYAT – Rencana pembentukan satuan Detasemen Kawal Khusus (Denwalsus) oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengundang polemik dari sejumlah pihak.
Berdasarkan pernyataan dari perwakilan Kementerian Pertahanan RI, satuan Detasemen Kawal Khusus (Denwalsus) memiliki sejumlah tugas khusus yang salah satunya untuk mengawal Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto serta melakukan pengamanan internal.
Tak hanya itu, satuan Detasemen Kawal Khusus (Denwalsus) juga bertugas sebagai penyambut tamu VVIP seperti menteri pertahanan atau pejabat militer negara sahabat yang berkunjung ke Indonesia.
Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, personel Denwalsus merupakan prajurit TNI yang bertugas sebagai satuan Jajaran Kehormatan atau penyambut tamu VVIP di Kementerian Pertahanan yang telah ada sebelumnya.
Baca Juga: Istri Takut Kecoak, Pria di India Ajukan Gugatan Cerai Setelah 18 Kali Pindah Rumah
Baca Juga: Jalani Puasa Kedua di Tengah Pandemi Covid-19, Reza Rahadian Ternyata Punya Persiapan Khusus?
“Sejak awal di Kementerian Pertahanan memang ada prajurit-prajurit yang ditugaskan oleh Mabes TNI, baik itu dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara untuk ke menjadi grup atau pasukan jajar kehormatan,” kata Dahnil Anzar, Senin, 12 April 2021, dikutip dari Anandolu Agency.
Lebih lanjut Dahnil Anzar mengungkapkan, Menteri Pertahanan Prabowo meminta secara khusus kepada Markas Besar TNI untuk menyediakan prajurit dengan fisik yang merepresentasikan personel TNI.
“Artinya mereka kelihatan gagah, kemudian secara fisik itu merepresentasikan prajurit-prajurit yang kuat dan sebagainya,” katanya.
Pembentukan satuan Detasemen Kawal Khusus (Denwalsus) tersebut serupa dengan yang dilakukan oleh sejumlah negara di dunia.