kievskiy.org

PLN Enjiniring Lakukan Studi Sistem Evakuasi Listrik Pada PLTA Mentarang Induk

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN) setelah mendapatkan kepercayaan terkait Pekerjaan Studi Sistem Evakuasi Listrik Pembagkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang Induk pada Senin 12 April 2021.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN) setelah mendapatkan kepercayaan terkait Pekerjaan Studi Sistem Evakuasi Listrik Pembagkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang Induk pada Senin 12 April 2021. /Dok. PLN

PIKIRAN RAKYAT - PLN melalui anak usaha PLN Enjiniring (PLNE) yang bergerak dalam bidang konsultansi enjiniring ketenagalistrikan melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN) setelah mendapatkan kepercayaan terkait Pekerjaan Studi Sistem Evakuasi Listrik Pembagkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang Induk pada Senin 12 April 2021.

Langkah ini merupakan salah satu bentuk kontribusi dan dukungan PLN untuk pemerintah dalam mengimplementasikan program pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Penandatangan dilakukan secara virtual oleh Direktur Utama PLNE, Didik Sudarmadi, bersama Direktur Utama KHN, Antony Lesmana, dan disaksikan oleh Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Yansen Tipa Padan beserta Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN, Syofvi F. Roekman. Adapun perjanjian kerjasama tersebut berlaku sejak 25 Februari 2021 hingga Juni 2023.

“Kerja sama ini merupakan wujud peran serta PLNE dalam mempersiapkan sistem evakuasi listrik pada PLTA Mentarang Induk untuk memastikan pembangunan berkelanjutan dan pasokan listrik yang andal.” tutur Didik.

Baca Juga: Nyaris Seisi Rumah Positif Covid-19, Joanna Alexandra Kini Huni Wisma Atlet, Sang Suami Masuk IMCU

Baca Juga: Ikuti Cara Perpanjang SIM via Aplikasi SINAR di Rumah Saja Cuma 5 Menit, Usai Dicetak Kartu Diantarkan

Baca Juga: Berkomitmen dengan Taiwan di Tengah Konflik China, Amerika Serikat Kirim Delegasi

Dirinya menambahkan, kerja sama terkait pelaksanaan studi sistem kegiatan enjiniring pra konstruksi akan meningkatkan porsi TKDN di bidang jasa sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 16 tahun 2011 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri.

PLTA Mentarang Induk yang terletak 35 km dari Kota Malinau, Kalimantan Utara akan memiliki total kapasitas daya mencapai 1.375 MegaWatt (MW) dan berpotensi menjadi PLTA terbesar di Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat