kievskiy.org

Mondar-Mandir Tak Tentu, Bakamla Peringatkan Kapal Yunani yang Masuk ke ZEEI di Perairan Maluku

Ilustrasi - Badan Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia
Ilustrasi - Badan Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia //Dok. Bakamla RI /Dok. Bakamla RI


PIKIRAN RAKYAT - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI memberi peringatan kepada kapal tanker asal Yunani karena mondar-mandir tak tentu di perairan Maluku.

Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita mengatakan, awalnya KN Singa Laut-402 mendapat informasi dari Puskodal Bakamla RI bahwa terdapat kapal asing berbendera Yunani yang masuk ke Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).

Kapal tanker Yunani itu disebutkan masuk ke perairan Maluku pada Kamis, 15 April 2021 lalu.

Baca Juga: Corporate Secretary BRI Diberikan Mandat Menjadi Ketua FH BUMN

Baca Juga: Ketua Komnas HAM Beberkan Empat Pihak yang Sering Dilaporkan Terkait Pelanggaran HAM

Kapal Yunani dengan nama lambung MT MGD tersebut memasuki wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III, tepatnya di perairan Maluku, dengan arah haluan yang berubah-ubah.

"Berdasarkan informasi tersebut, KN Singa Laut 402 yang sedang berpatroli di perairan Maluku langsung bergerak menuju titik koordinat untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal target MT MGD," demikian keterangan pers Bakamla, dikutip dari Antara, Minggu, 18 April 2021.

Bakamla mendeteksi kapal Yunani itu pada Jumat, 16 April 2021, sekira pukul 08.00 WIT. Kapal asing itu dideteksi dengan haluan utara kecepatan 4,7 knots.

Komandan KN Singa Laut 402 Letkol Bakamla Hermawan memerintahkan pendekatan hingga jarak 200 yards guna melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut dengan radio komunikasi.

Dikatakan kapal Yunani MT MGD itu melaksanakan lintas laut dari China menuju Australia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat