kievskiy.org

Sulap Sampah Plastik Jadi Paving Block, 2 Wanita Sukses Bangun Perusahaan dari Bisnis Kecil-kecilan

Ilustrasi sampah plastik. Dua perempuan sukses menyulap sampah plastik kemasan yang sering ditolak bank sampah menjadi bahan bangunan berupa paving block.
Ilustrasi sampah plastik. Dua perempuan sukses menyulap sampah plastik kemasan yang sering ditolak bank sampah menjadi bahan bangunan berupa paving block. /Pixabay/MatthewGollop

PIKIRAN RAKYAT - Sampah plastik kemasan yang sering ditolak di bank sampah berubah menjadi bahan baku berharga di tangan Ovy Sabrina dan Novita Tan.

Kedua wanita ini bahkan mendirikan perusahaan untuk mengolah sampah plastik seperti kemasan kopi instan menjadi bahan baku untuk material bangunan dengan nama Rebricks Indonesia.

Ovy Sabrina berasal dari keluarga yang memiliki bisnis di bidang bahan bangunan. Keluarganya memiliki sebuah pabrik paving block konvensional yang telah berjalan selama lebih dari tiga dekade.

Setelah lulus kuliah, Ovy Sabrina sempat membantu sang ayah bekerja di pabrik bahan bangunan tersebut.

Baca Juga: Yakin Meghan Markle Akan Tinggalkan Pangeran Harry, Mantan Kepala Pelayan Beberkan Alasannya

Baca Juga: PM Thailand Menolak Hadiri KTT ASEAN di Jakarta, Sebut Permasalahan Myanmar Adalah Isu Domestik

Sementara itu, Novita Tan lama berkecimpung di organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan.

Novita Tan pernah bekerja di Singkawang. Di sana dia mendirikan Sekolah Harmoni Hijau yang bertujuan menyebarkan kecintaan terhadap alam di sekolah.

Ovy Sabrina dan Novita Tan merupakan teman kuliah yang bersama-sama mempelajari psikologi di universitas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat