kievskiy.org

Heboh Santri Dapat Dispensasi Larangan Mudik 2021, Pengamat: Cabut Saja, Terlalu Banyak Pengecualian

Ilustrasi mudik. Permintaan dispensasi larangan mudik 2021 untuk santri menimbulkan respon negatif dari publik, termasuk Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).
Ilustrasi mudik. Permintaan dispensasi larangan mudik 2021 untuk santri menimbulkan respon negatif dari publik, termasuk Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). /Pixabay/0532-2008

PIKIRAN RAKYAT – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengecam aturan larangan mudik 2021 yang mendadak akan disertai dispensasi untuk santri.

MTI bukan tidak mendukung terbitnya larangan mudik 2021. Mereka menegaskan terlalu banyaknya permintaan dispensasi membuat larangan mudik 2021 untuk mencegah penyebaran Covid-19 seolah tidak ada gunanya.

Kecaman terkait dispensasi larangan mudik 2021 itu disampaikan oleh Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat, Djoko Setijowarno dalam siaran pers Minggu 25 April 2021.

Pernyataan Djoko tersebut menanggapi permintaan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang meminta dispensasi larangan mudik 2021 bagi santri dari pondok pesantren.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Terpaksa Buka Puasa Tanpa Suami, Atta Halilintar: Kangen Banget

“Jika pemerintah terlalu banyak memberikan dispensasi, kesannya pemerintah tidak serius untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di saat mudik,” ujar Djoko.

Menurut Djoko, permintaan dispensasi itu menciderai semangat pemerintah untuk benar-benar meredam kasus Covid-19, agar tidak seperti di India yang kasusnya melonjak sangat signifikan dan membahayakan kehidupan masyarakat.

“Banyak pihak sudah sepakat, sampai-sampai pengusaha bus yang terdampak besar mau mentaati pemerintah. Justru sekarang tiba-tiba ada permintaan dispensasi dari penguasa," ucap Djoko Setijowarno.

"Jika pemerintah terlalu banyak memberikan dispensasi, kesannya pemerintah tidak serius untuk mengurangi penyebaran covid-19 di saat mudik. Banyak pihak sudah sepakat, sampai-sampai pengusaha bus yang terdampak besar mau mentaati pemerintah," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat