kievskiy.org

Cegah Pemudik dan Jasa Transportasi Nakal, Polda Metro Jaya: Sudah Banyak Belajar

Ilustrasi petugas kepolisian memberhentikan kendaraan bermotor di titik penyekatan larangan mudik.
Ilustrasi petugas kepolisian memberhentikan kendaraan bermotor di titik penyekatan larangan mudik. / Antara Foto/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT – Berbagai upaya dilakukan pemudik untuk bisa berlebaran di kampung halaman. Tidak hanya pemudik, tetapi jasa transportasi pun turut melancarkan bermacam cara agar usahanya tidak merugi.

Menindaklanjuti larangan mudik Idul Fitri 2021 dan mencegah pelanggaran aturan tersebut, Polda Metro Jaya melakukan pengawasan terhadap jasa mudik menggunakan travel gelap yang ditawarkan melalui media sosial.

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, pihaknya menduga ada sejumlah pihak yang sudah mulai mengiklankan usahanya melalui media sosial.

"Kami juga sudah menengarai ada beberapa warga masyarakat yang sudah mulai mengiklankan dirinya bisa membawa pemudik melalui media sosial," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo.

Baca Juga: Hati-Hati, Jakarta Alami Lonjakan Kasus Covid-19 di Perkantoran

Kombes Pol Sambodo mengatakan bahwa jajarannya sudah banyak belajar dari penyekatan mudik pada tahun sebelumnya.

Personel Ditlantas telah memahami berbagai modus pemudik yang nekat menerobos kebijakan larangan mudik Idul Fitri 2021 dari Pemerintah.

Dia menyebutkan bahwa pihaknya akan memeriksa dengan seksama seluruh kendaraan yang akan masuk maupun keluar dari wilayah hukum Polda Metro Jaya guna memastikan kebijakan larangan mudik bisa terlaksana dengan optimal.

Pengalaman modus yang dialami ketika menjalani operasi dari para pemudik terdahulu antara lain menggunakan travel gelap, sepeda motor, ambulans, sembunyi di bagasi bus, sembunyi di toilet bus hingga naik ke bak truk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat