kievskiy.org

Usai Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Sekjen PKS Sebut Kemungkinan Kerja Menteri Lebih Berat

Reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Reshuffle Kabinet Indonesia Maju. /Antara

PIKIRAN RAKYAT- Presiden RI Joko Widodo baru saja resmi melantik Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi Kabinet Indonesia Maju, dengan sisa masa jabatan 2019-2024, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 28 April 2021.

Pelantikan itu diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden RI No. 72 B Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Pengubahan Kementerian serta Pengangkatan Beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Dalam keputusannya tersebut, Presiden Jokowi menyatakan Bahlil Lahadalia dilantik sebagai Menteri Investasi RI serta Kepala BKPM.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan pihaknya berharap Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dapat bekerja lebih baik.

Baca Juga: Jaring Pemudik yang Lolos Lewat Jalan Tikus, Ciamis Lakukan Penyekatan Skala Mikro

Terlebih dalam mengatasi berbagai persoalan rakyat setelah adanya perubahan kabinet (reshuffle) tersebut.

Dalam hal ini, ia mengatakan kerja menteri yang baru dilantik oleh Presiden di Jakarta, Rabu, kemungkinan akan lebih berat.

Karena menurutnya, penggabungan dan pembentukan kementerian/lembaga baru menunjukkan adanya tuntutan yang lebih banyak dan lingkup kerja lebih luas.

Kemudian, terkait pelantikan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Aboe berpendapat jabatan itu merupakan posisi penting dan strategis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat