kievskiy.org

Puluhan Santri di Bekasi Keracunan Saat Buka Bersama, Diduga Karena Lontong Basi

Santri  korban keracunan masih menjalani perawatan di Klinik Mantri Rohiman Cabangbungin Kabupaten Bekasi.
Santri korban keracunan masih menjalani perawatan di Klinik Mantri Rohiman Cabangbungin Kabupaten Bekasi. /Dok. Polsek Tambelang

PIKIRAN RAKYAT - Puluhan santri di Pondok Pesantren As- Shofiyani Kampung Kedungwaringin, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi mengalami keracunan saat menyantap hidangan berbuka, Rabu 28 April 2021.

Peristiwa itu terjadi saat mereka berbuka puasa bersama dengan menyantap takjil pemberian para donatur.

Usai berbuka, para santri mengeluhkan sakit pada perutnya, mual hingga muntah-muntah. Para santriawan dan santriwati itu pun langsung di mendapat pertolongan medis.

Kepala Kepolisian Sektor Tambelang, Ajun Komisaris Shodirin membenarkan peristiwa keracunan massal itu.

Baca Juga: Lupakan Rencana Bantu sang Cucu Bercerai dari Sule, Oma Nathalie Holscher Blak-Blakan Soal Respons Keluarga

Usai menerima laporan, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memeriksa kondisi para santri.

Shodirin mengatakan, setidaknya ada sekitar 70 santri yang menjadi korban keracunan.

“Benar, ada sekira 70 santriawan dan santriwati. Ada para ustaz juga yang diduga mengalami keracunan. Mendapat laporan, petugas langsung ke lokasi,” kata Shodirin, Kamis 29 April 2021.

Shodirin mengatakan, buka bersama merupakan kegiatan rutin tiap hari para santri. Sementara itu, menu makanan yang disajikan berasal dari para sumbangan donatur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat