kievskiy.org

Reshuffle, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko Targetkan Konsolidasi Lembaga Penelitian 2022

Presiden resmi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi serta Laksana Tri Handoko sebagai Kepala BRIN.
Presiden resmi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi serta Laksana Tri Handoko sebagai Kepala BRIN. /Setpres/Rusman

PIKIRAN RAKYAT - Lembaga-lembaga penelitian di tanah air sekaligus fungsi penelitian dan pengembangan yang ada di kementerian akan diintegrasikan dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko sebagai Kepala (BRIN) pada Rabu, 28 April 2021, setelah melakukan perombakan alias reshuffle kabinet.

Reshuffle kabinet mencopot Menristek Bambang Brodjonegoro, yang semula juga mengepalai BRIN.

Reshuffle kabinet juga meleburkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di bawah kepemimpinan Nadiem Makarim.

 Baca Juga: Guru di Sukabumi Lumpuh Usai Vaksinasi Covid-19, Keluarga Beberkan Janji Pemerintah

Penetapan Laksana Tri Handoko sebagai Kepala BRIN menyusul ditetapkannya BRIN sebagai badan otonom pusat integrasi riset dan inovasi di Indonesia. 

Dikatakan Laksana Tri Handoko, Integrasi riset akan mencakup proses manajemen, anggaran serta sumber daya manusia.

“BRIN ditujukan untuk konsolidasi sumber daya, khususnya anggaran dan SDM. Target konsolidasi sendiri direncanakan mulai pada Tahun Anggaran 2022,” kata Handoko dalam siaran pers, Kamis, 29 April 2021.

 Baca Juga: Minta Patuhi Prokes Jelang May Day, Menaker Ida Fauziah: Harus Belajar Banyak dari India

BRIN dibentuk untuk menjadi penyedia infrastruktur riset dalam berbagai bidang. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat