PIKIRAN RAKYAT - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di tanah Papua benar-benar sudah melampaui batas perikemanusiaan.
Mereka membunuh warga sipil, aparat, dan merusak fasilitas dengan dugaan tujuan menciptakan ketakutan.
Atas tindakan mereka itu, pemerintah secara tegas melabeli para pemberontak itu sebagai teroris.
Namun, dengan pelabelan teroris itu muncul pro-kontra.
Pemerintah Provinsi Papua pun terang-terang meminta pemerintah mengkaji pelabelan KKB sebagai kelompok teroris.
Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan, pemerintah pusat harus melakukan kajian.
Langkah tersebut harus dilakukan terlebih dahulu secara komprehensif.
Lukas Enembe pun meminta pemerintah memperhatikan dampak sosial, ekonomi dan dampak hukum terhadap warganya.
Dirinya mengatakan, Pemprov Papua menginginkan aparat keamanan melakukan pemetaan terhadap anggota dan lokasi KKB.