PIKIRAN RAKYAT - Pegiat Antikorupsi, Febri Diansyah menyinggung pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kemenpan RB seperti sebuah peribahasa.
Menurutnya, aksi saling lempar keputusan terkait nasib 75 pegawai KPK yang dikabarkan tidak lolos tes wawasan kebangsaan, seperti sebuah perlombaan.
Hal itu disampaikan Febri Diansyah melalui unggahan di akun media sosial pribadinya pada Kamis, 6 Mei 2021.
Febri Diansyah menanggapi sebuah kicauan terkait di tangan siapa nasib 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes sebenarnya ditentukan.
Baca Juga: Najwa Shihab Terpaksa Dirawat di Rumah Sakit Karena Pencernaan: Titip Saling Mendoakan Ya
Apakah sebenarnya nasib 75 pegawai KPK tersebut ada di tangan Firli Bahuri Cs atau berada di tangan Tjahjo Kumolo Cs?
Pasalnya, KPK menyebut akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), terkait nasib 75 pegawainya yang tak lolos tes.
Tetapi, Menteri Pan RB mengatakan bahwa nasib 75 pegawai tersebut berada di tangan pimpinan KPK.
Menanggapi hal itu, Febri Diansyah pun menyinggung salah satu peribahasa yang terkenal di Indonesia.