PIKIRAN RAKYAT – Pihak Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya buka suara terkait video viral anggota TNI AD yang beredar di media sosial.
Narasi terkait video tersebut menyebutkan bahwa mobil anggota TNI AD dikerubuti oleh sekelompok mata elang di Koja, Jakarta Utara, Kamis, 6 Mei 2021.
Menanggapi video viral tersebut, pihak Kodam Jaya mengecam tindakan yang dilakukan penagih utang kepada anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sersan Dua (Serda) Nurhadi.
Pasalnya, para penagih utang tersebut merampas kendaraan mobil saat dikemudikan Nurhadi, yang pada saat itu tengah mengantar orang sakit.
Baca Juga: Dul Jaelani Izin Nikah Bulan Depan, Maia Estianty: Makan Saja Disuapin, Ini Minta Kawin
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS di Jakarta, Sabtu, 8 Mei 2021, menegaskan pihaknya tidak mentoleransi perlakuan para penagih utang tersebut.
“Satuan TNI AD, khususnya Kodam Jaya, tidak mentolerir atas perlakuan dari pihak penagih utang yang secara arogan mengambil paksa kendaraan yang dikemudikan Serda Nurhadi sebagai Babinsa,” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu, 9 Mei 2021.
Apalagi, pada saat itu Seda Nurhadi sedang menolong warga yang sakit, dan hendak mengantarnya ke Rumah Sakit.
Baca Juga: Link Live Tracking: Roket 21 Ton Asal China yang Akan Hantam Bumi Siang Ini
“Serda Nurhadi sebagai Babinsa, akan menolong warga sakit dan memerlukan pertolongan untuk dirawat di Rumah Sakit,” kata Herwin BS.