kievskiy.org

Kasus Covid-19 di Bogor Melandai Selama Libur Lebaran, Tetap Waspada

Wali Kota Bogor, Bima Arya, Pemkot Bogor berencana menggunakan skema Pembelian Layanan atau Buy The Service (BTS).
Wali Kota Bogor, Bima Arya, Pemkot Bogor berencana menggunakan skema Pembelian Layanan atau Buy The Service (BTS). / Antara/Arif Firmansyah

PIKIRAN RAKYAT - Kasus terkonfirmasi Covid-19 Kota Bogor melandai selama masa Libur Lebaran. 

Kendati demikian, Satgas Covid-19 Kota Bogor mengimbau masyarakat untuk mewaspadai lonjakan kasus pascalibur Lebaran.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor sejak  9 Mei hingga 16 Mei 2021, data kasus terkonfirmasi Covid-19 mengalami penurunan.

Jika pada bulan lalu, kasus rata-rata harian berada di kisaran puluhan kasus, pada 12-16 Mei 2021, kasus harian mencapai belasan. 

Baca Juga: 75 Pegawai yang Tak Lolos TWK Dipecat, KPK Memastikan Satu Hal

Bahkan, jika dihitung, total kasus selama sepekan hanya 79 kasus. Pada Sabtu 15 Mei 2021, kasus Covid-19 bahkan hanya tercatat dua kasus.

Sementara pada periode 4-11 Mei 2021, kasus Covid-19 berada di angka 208 kasus. Meski Covid-19 di Kota Bogor relatif terkendali, Bima meminta masyarakat untuk waspada.

“Setiap sore saya menerima laporan dari Dinkes yang Alhamdulillah angkanya semakin landai. Namun demikian tentu kita tidak boleh lengah, tidak boleh abai, harus terus waspada,” ujar Bima Arya.

Baca Juga: Jangan Hanya Mengecam, Indonesia Dituntut Tunjukkan Bukti Nyata Bela Palestina

Dari pantauan di sejumlah wilayah di Kota Bogor, kepadatan terpantau terjadi di pusat perbelanjaan dan juga tempat wisata. Jika masyarakat abai terhadap protokol kesehatan dan menyepelekan Covid-19, bukan tidak mungkin nasib Indonesia bisa seperti India.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat