kievskiy.org

Prediksi Pelanggaran Meningkat karena Bisa Diangkat Jadi Duta, dr. Tirta Kritik Pemerintah: Kebanyakan Gimik

dr. Tirta kembali kritik penanganan Covid-19 di Indonesia.
dr. Tirta kembali kritik penanganan Covid-19 di Indonesia. /Instagram.com/@drtirtaofficial

PIKIRAN RAKYAT –  Hingga saat ini persoalan terkait penyekatan arus mudik yang jebol di tengah pandemi Covid-19, kemudian aturan yang ditetapkan pemerintah dinilai tidak tegas pun, masih menjadi polemik.

Bahkan beberapa waktu lalu, beragam unggahan masyarakat yang memaki petugas lantaran terbentur penyekatan, hingga masalah buka paksa masker pun membuat keadaan semakin keruh.

Atas hal tersebut, Tirta Mandira Hudhi atau yang kerap disapa dr. Tirta kembali lontarkan kritikan terhadap para pemimpin negara Indonesia.

Ia menyebut, mengapa pemerintah berfokus pada hal viral? sedangkan hal tersebut justru menjadi cikal bakal persoalan baru yang harus dihadapi.

 Baca Juga: Masjid Dihancurkan di India, 'Semua Umat Muslim Ketakutan'

Jangan menutup mata, KRL, kaki lima, luar Jawa itu masih banyak terjadi kerumunan. Tetapi yang menjadi sorotan hanya yang viral doang dan ini yg menjadi masalah baru. Gak jarang melihat menghujat satu sama lain di media sosial hanya untuk kepentingan publisitas,” ujar dr.Tirta .

Ia bahkan menyebutkan, tidak jarang melihat netizen yang menghujat satu sama lain di media sosial hanya untuk kepentingan publisitas

“Saya kritik pemerintah, ada orang yg digoblok-goblokin orang ke sesamanya gak pakai masker tapi jadi duta masker. Ada org yang menghalang-halangi orang salat pakai masker jadi ‘duta; prokes. Namanya orang melanggar gak cocok jadi duta bos,” katanya.

 Baca Juga: Usai Viral, Pelajar Hina Palestina Ditendang dari Sekolah, Ferdinand Hutahaean: Ini Berlebihan!

Tak hanya itu,  dr.Tirta juga mengatakan jika terlalu banyak ‘duta’ yang bermunculan maka diprediksi akan ada banyak orang yang melanggar aturan agar bisa menjadi ‘duta’.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat