PIKIRAN RAKYAT – Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) melaporkan jumlah KIPI serius usai vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Sampai tanggal 16 Mei 2021, Komnas KIPI menerima ratusan laporan terkait KIPI serius usai vaksinasi Covid-19, baik dengan menggunakan Sinovac maupun AstraZeneca.
Hal itu disampaikan Pengurus Komnas KIPI, Hindra Irawan dalam RPDU Komisi IX DPR RI dengan Bio Farma dan Komnas KIPI pada Jumat, 21 Mei 2021.
Berdasarkan definisi dari WHO, KIPI serius adalah setiap kejadian medik setelah imunisasi yang berakhir dengan rawat inap, kecacatan, dan kematian, serta yang menimbulkan keresahan di masyarakat.
Sementara itu di Indonesia, gejala KIPI serius pasca vaksinasi Sinovac berupa sesak nafas, keram, mual, lemas, dada berdebar, pusing, pingsan, nyeri kepala, bengkak, gatal, kejang, kemerahan, batuk, dan kedinginan.
Sedangkan untuk KIPI serius pasca vaksinasi dengan menggunakan AstraZeneca juga tidak jauh berbeda, yakni demam, mual, lemas, sesak, kebas, dan pusing.
“Kalau dia masuk, dirawat, jadi KIPI serius. Kalau menimbulkan keresahan di masyarakat, KIPI serius. Jadi semuanya berakhir dengan sembuh,” ucap Hindra Irawan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube DPR RI.
Dia menambahkan bahwa KIPI memang bisa disebabkan oleh komponen vaksin, seperti produk kandungan vaksin, cacat produk karena telah tercemar sejak dari pabrik, atau kelainan prosedur.