kievskiy.org

Israel Serang Jemaah Al Aqsa Saat Gencatan Senjata, Fadli Zon: Memang Tak Bisa Dipercaya

Ilustrasi gencatan senjata.
Ilustrasi gencatan senjata. /Pixabay/pixel2013 Pixabay/pixel2013

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon mengecam tingkah Israel yang tiba-tiba menyerang Palestina saat kesepakatan gencatan senjata.

Sebelumnya, jemaah yang sedang melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Aqsa, Kota Tua Yerusalem Timur kembali diserang polisi Israel usai beberapa jam ada kepastian gencatan senjata.

Terlaporkan ada puluhan jemaah warga Palestina usai salat Jumat terluka akibat serangan dari polisi Israel ke Masjid Al-Aqsa, Yerusalem itu.

Berdasarkan informasi, polisi Israel menggunakan granat kejut dan bom gas untuk membubarkan jemaah yang saat itu tengah merayakan gencatan senjata.

Baca Juga: Respons Umi Pipik Usai Dengar Oki Setiana Dewi Bantah Jadi Istri Ketiga Uje: Masya Allah Itu Tidak Benar

Awalnya, Israel dan Hamas (merupakan kelompok penguasa Jalur Gaza) sempat sepakat melakukan gencatan senjata setelah dimediasi Mesir.

Sesuai kesepakatan, gencatan senjata antara Israel dan Hamas itu mulai berlaku pada pukul 02.00 Jumat dini hari waktu setempat.

Gencatan senjata ini disepakati kedua belah pihak setelah 11 hari serangan udara Israel di Jalur Gaza, Palestina, yang telah diblokade.

Melalui akun Twitter pribadinya yang di unggah, Sabtu, 22 Mei 2021, Ketua BKSAP DPR Fadli Zon menyoroti serangan Israel ketika ada kesepakatan gencatan senjata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat