kievskiy.org

Marzuki Alie Merasa Dizalimi, Demokrat: Harusnya Tahu Diri

Potret Marzuki Alie.
Potret Marzuki Alie. /Twitter.com/@marzukiali_MA

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengklarifikasi sejumlah pernyataan Marzuki Alie.

Sebelumnya, Marzuki menyebut bahwa dirinya dizalimi oleh keputusan Partai Demokrat yang memecat dirinya dari jajaran kader partai berlambang mercy itu.

Kepada wartawan, Sabtu 22 Mei 2021, Herzaky meminta agar Marzuki tak terus memposisikan diri sebagai korban.

Seharusnya, kata dia, Marzuki sadar bahwa jabatan sekjen partai dan ketua DPR RI yang didapatnya saat masih jadi kader Demokrat merupakan peran besar Susilo Bambang Yudhoyono, tokoh sentral Demokrat yang sekarang ia fitnah dan hina dengan keji.

Baca Juga: Respons Umi Pipik Usai Dengar Oki Setiana Dewi Bantah Jadi Istri Ketiga Uje: Masya Allah Itu Tidak Benar

Menurut Herzaky, fakta Marzuki Alie bagian dari pendukung KLB ilegal, diperkuat dengan kehadiran pada saat KLB di Deli Serdang dan keterpilihan dirinya sebagai Dewan Pembina di KLB ilegal.

Padahal, selaku mantan Ketua DPR RI, posisi yang sangat terhormat, Marzuki Alie disebut seharusnya tahu aturan, tahu diri, dan memberikan contoh yang baik.

“Ini malah menjadi salah satu pelaku gerakan ilegal yang melanggar kepantasan dan etika serta aturan perundang-undangan yang berlaku,” ucap Herzaky.

Pemecatan Marzukie Alie pun adalah bentuk ketegasan Partai Demokrat atas perbuatannya dan sudah melalui tahapan-tahapan yang sesuai dengan mekanisme aturan internal PD. Pemecatan para pelaku GPK-PD juga merupakan aspirasi dari bawah, khususnya DPC dan DPD.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat