PIKIRAN RAKYAT – Tanah Air baru saja digegerkan oleh kabar terkait kasus hilangnya nyawa seorang anak di tangan ayah kandungnya sendiri.
Baru-baru ini, Polres Kudus, Jawa Tengah, menetapkan seorang pria yang berinisial S (51) warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu sebagai tersangka pembunuhan terhadap anak kandungnya.
Berdasarkan keterangan AKBP Aditya Surya Dharma yang merupakan Kapolres Kudus, S menghabisi nyawa anak kandungnya lantaran sang anak menolak diajak berhubungan intim.
"Pelaku ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka sejak Sabtu 22 Mei 2021 setelah bukti-bukti hasil penyidikan memperkuat dugaan bahwa ayah kandungnya merupakan pelaku pembunuhan tersebut," ujar AKBP Aditya Surya Dharma, Senin 24 Mei 2021.
Baca Juga: Tak Bisa Wakilkan Perasaan Umi Pipik, Venna Melinda Bantah Jennifer Dunn Bukan Istri Ketiga Uje
Kapolres Kudus itu juga membeberkan sejumlah bukti yang ditemukan di lapangan, seperti bekas kuku jari korban dan sperma di celana korban yang identik dengan pelaku.
Diketahui, karena alasan tidak mendapatkan pelayanan dari istrinya selama sebulan terakhir, pelaku akhirnya tega melakukan rudapaksa terhadap anak kandungnya yang berinisial HAN (16).
"Saat kejadian, istri pelaku sedang bekerja dan anaknya yang kedua juga tengah sekolah. Pelaku sendiri sudah memerkosa korbannya sekali, kemudian diulangi lagi namun korban berontak, kemudian pelaku melakukan kekerasan hingga akhirnya korban tak sadarkan diri," kata AKBP Aditya Surya Dharma.
S mengaku tega melakukan rudapaksa kepada anaknya itu karena sebulan tidak dilayani sang istri dengan alasan tengah berpuasa.