kievskiy.org

Nyatakan Palestina Harus Merdeka dari Penjajahan Israel, Sekjen MUI: Semua Nasab dan Keturunannya

Poster dengan tulisan saat aksi demo bela Palestina di depan Kedubes AS di Jakarta
Poster dengan tulisan saat aksi demo bela Palestina di depan Kedubes AS di Jakarta /Pikiran Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amirsyah Tambunan menyatakan bahwa rakyat Palestina harus merdeka dari penjajahan Zionis Israel.

Merdeka untuk segala hal seperti sholat di Masjid Al Aqsa Al Quds, merdeka jiwa, raga, fisik dan mental bangsanya, merdeka memperoleh hak dalam pendidikan dan ilmu pengetahuan, serta teknologi.

“Merdeka semua nasab dan keturunannya, merdeka semua potensi kekayaan alam, tanah, dan airnya,” katanya.

Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amirsyah Tambunan ketika Aksi Indonesia Bela Al-Quds bertajuk:Munashoroh dan Merawat Kemenangan Dari Masjid Indonesia Untuk Masjid Al-Aqsha, Al-Quds dan Palestina Merdeka.

Baca Juga: Menangis, Kiwil Minta Maaf ke Anak-Anaknya: Saya Memang Tukang Kawin

Kegiatan tersebut digelar Koalisi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis (KIBBM) yang diikuti masjid-masjid di Indonesia secara daring pada Minggu, 30 Mei 2021.

Ia menegaskan bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa. Oleh sebab itu, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari MUI, Senin, 31 Mei 2021, Buya Amirsyah menyampaikan atas nama hak asasi manusia untuk kemanusiaan yang adil dan beradab, jangan ada lagi penyiksaan dan tetesan darah warga Palestina.

Jangan ada lagi tangisan, pilu, duka dan ketakutan karena bom-bom, serta senjata yang mematikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat