PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu, maskapai nasional Garuda Indonesia dikabarkan mengalami krisis keuangan.
Saking parahnya krisis tersebut, Garuda Indonesia bahkan dikabarkan nyaris bangkrut karena utang yang menumpuk.
Pada tahun 2021, dikabarkan bahwa Garuda Indonesia memiliki hutang sampai Rp70 triliun.
Ternyata utang-utang tersebut dijelaskan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memiliki beberapa penyebab.
Baca Juga: Anak Bongkar Perlakuan Aa Gym kepada Teh Ninih: Waktu 15 Tahun Belum Cukup Menyiksamu
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AA, Kartika menjelaskan bahwa salah satu penyebab mengapa Garuda Indonesia nyaris gulung tikar adalah soal biaya sewa pesawat yang terlalu tinggi.
Terlalu banyak pesawat yang dimiliki oleh Garuda Indonesia sehingga biaya sewanya juga ikut melambung.
“Sebagai contoh ada Boeing 737, Boeing 777, A330, A320, ada ATR, dan Bombardier sehingga memang efisiensinya jadi bermasalah," kata Kartika pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR yang diselenggarakan Kamis, 3 Juni 2021 kemarin.
Selain itu, ada satu lagi penyebab mengapa Garuda Indonesia dikabarkan nyaris bangkrut.
Baca Juga: Ikatan Cinta 4 Juni 2021: Aldebaran Jujur, Andin Tak Sadarkan Diri Saat Tahu Nindy Adalah Reyna