PIKIRAN RAKYAT - Hingga hari ini polemik terkait pemecatan sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) masih menuai kontroversi.
Belum lagi mangkirnya Ketua KPK, Firli Bahuri dari panggilan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang tengah menyelidiki kasus tersebut semakin menyita perhatian publik.
Berkenaan dengan kisruh TWK KPK ini, salah satu Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha akhirnya ikut bersuara.
Tanggapan Abdillah Toha dia sampaikan melalui unggahan di akun Twitter pribadinya pada 10 Juni 2021.
Baca Juga: ASN Jadi Tersangka Kasus Mafia Tanah Senilai Ratusan Miliar Rupiah
Abdillah Toha menilai KPK dewasa ini seperti lembaga pembangkang jika dilihat dari tindak tanduknya dalam menindaklanjuti pegawai yang tak lulus TWK.
Selain itu, dia secara terang-terangan memaparkan ada beberapa poin dari sikap KPK yang dinilainya tak lagi sejalan dengan konstitusi.
Pasalnya, Abdillah Toha menyebut bahwa kini KPK tak hanya mengabaikan perintah Preasiden namun juga telah melanggar ketetapan Mahkamah Konstitusi.
“KPK yang sekarang statusnya sebagai pegawai negeri membangkang terhadap keputusan presiden," ucap Abdillah Toha sebagaimana dikutip dari akun Twitter pribadi @AT_AbdillahToha, 10 Juni 2021.