kievskiy.org

Tegaskan Tak Ada Aksi Lagi, Bike to Work: Pemprov Jakarta Punya Kewenangan Atur Jalan

Pesepeda road bike di luar jalur sepeda.
Pesepeda road bike di luar jalur sepeda. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Komunitas sepeda dari Bike to Work (B2W) Indonesia menegaskan tidak akan menggelar aksi lagi setelah sebelumnya menolak keras Jalan Layang Non-Tol (JLNT) dimanfaatkan untuk uji coba sepeda balap (Road Bike).

Ketua Tim Advokasi B2W Indonesia, Fahmi Saimima menyampaikan, Pemprov Jakarta sebagai pemangku kebijakan mempunyai kewenangan khusus mengatur semua jalan raya di Ibukota.

"Tidak ada. Bagi kami pemangku kebijakan punya kewenangan khusus mengatur semua jalan raya di DKI," kata Fahmi Saimima saat ditemui di JLNT, Minggu, 13 Juni 2021.

Kata dia, seiring dengan pembatalan black day action yang direncanakan akan dilaksanakan hari ini, B2W dan aliansinya menyambut baik dengan sikap Dinas Perhubungan yang menerima masukan dari sejumlah pihak.

Baca Juga: Nagita Slavina ke Abdul Rozak Ayahnya Ayu Ting Ting: nggak Ada Faedahnya gitu, Kenal juga Enggak

Untuk selanjutnya kata dia, pihaknya akan memilih membuka ruang untuk berdiskusi dengan Dinas Perhubungan.

"Alhamdulillah dari Dishub menyambut baik masukkan dari kami dan kamk akan diskusi dengan semua pihak yang berkepentingan," kata dia.

Fahmi mengatakan, B2W mengharapkan diskusi nanti menghasilkan kesepakatan yang konkrit, tidak ada yang kalah melainkan ada keputusan terbaik buat seluruh masyarakat.

Menurutnya kepentingan di jalan raya adalah kepentingan bersama bukan mewakili salah satu jenis kendaraan manapun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat