PIKIRAN RAKYAT - Media angklung dan lomba memasak digunakan sebagai metode pelatihan Pengantar Kerja Pusat Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).
Dalam menyerap materi, sebanyak 200 peserta pelatihan bermain angklung bahkan lomba memasak.
Diharapkan dari bermain angklung dan lomba memasak, terbentuk kekompakan para staf pengantar kerja memasuki era digitalisasi.
Joko Angklung Nugroho selaku pemateri mengatakan, dengan bermain angklung kegiatan pelatihan jadi lebih efektif, tidak ada kesan menggurui.
"Dengan bermain angklung tercipta harmoni, kerja sama, dan setiap peserta bisa mengetahui perannya masing-masing," ucap Joko, dalam keterangan pers, Sabtu, 19 Juni 2021.
Selain itu, setiap peserta bisa bekerja di saat yang tepat, dan tahu menempatkan diri.
Saat pelatihan, semua peserta menerima angklung dengan tulisan berbeda. Di antaranya syukur, yakin, disiplin, integritas, komitmen dan tanggung jawab.
Baca Juga: Eros Djarot Sampai Christine Hakim Diganjar Lifetime Achievement Awards Kemnaker