kievskiy.org

Dipicu Perusakan Makam, Gibran Baru Tahu Ada Sekolah Buka Saat Pandemi, Siswa Disanksi, Gedungnya Ditutup

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Gibran baru tahu jika ada sekolah yang membandel tetap buka dan melakukan pembelajaran tatap muka di masa Covid-19.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Gibran baru tahu jika ada sekolah yang membandel tetap buka dan melakukan pembelajaran tatap muka di masa Covid-19. /Tangkapan layar Instagram @gibran_rakabuming.

PIKIRAN RAKYAT - Peristiwa perusakan makam oleh sejumlah pelajar viral di media sosial.

Dapaknya belasan makam di pemakaman umum di Solo, rusak akibat ulah siswa.

Lantaran viral, kabar itu sampai ke telingan yang punya wilayah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Reaksi Gibran pun di luar dugaan. Ternyata anak Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu baru tahu jika ada sekolah yang membandel tetap buka dan melakukan pembelajaran tatap muka di masa Covid-19.

Baca Juga: Enam Poin Klarifikasi Pemkot Bandung Usai Heboh Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Uruk Makam dengan Tangan

Gibran langsun langsung memerintahkan bawahannya untuk menutup sekolah tersebut.

Selain membandel tetap buka, sekolah tersebut diduga belum berizin.

Seperti diketahui, ada aturan Surat Edaran No 067/1869 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Peran Satuan Tugas Tingkat Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Solo.

Baca Juga: Kapal Perang AS Lagi-lagi Transit di Selat Taiwan, Sepekan Setelah Serangan Udara China

Sekolah tersebut disinyalir melanggar Surat Edaran tersebut dengan tetap buka di masa pandemi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat