kievskiy.org

Pengamat: Rencana Modernisasi Alutsista Pemerintah Masuk Akal

Ilustrasi alutsista.
Ilustrasi alutsista. /Pixabay/cianna woods

PIKIRAN RAKYAT - Rencana pemerintah melakukan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dianggap masuk akal meski kontroversi mengemuka usai munculnya draf rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024.

Kendati nilai pemenuhan kebutuhannya belum disepakati oleh pemerintah. Namun di sisi lain, rancangan peraturan tersebut dianggap menjadi bukti pemerintah mulai melihat ke depan untuk menata sistem pertahanan dengan perencanaan jangka panjang.

“Ini bisa jadi pertama kalinya Kemenhan mengusulkan strategi pengadaan yang bisa diandalkan dalam jangka panjang dan berperan aktif dalam modernisasi TNI,” kata pengamat pertahanan Semar Sentinel Indonesia Alban Sciascia, Rabu.

“Sebenarnya, kurangnya kedalaman strategis Indonesia dalam hal perencanaan pertahanan telah menjadi bahan kritik yang tak henti-hentinya selama bertahun-tahun oleh para pengamat dan pakar,” ujarnya.

Menurutnya, konteks keamanan saat ini semakin berkembang. Maka dari itu, untuk mengantisipasi ancaman dalam jangka menengah hingga jangka panjang diperlukan perencanaan yang matang.

Baca Juga: Usai Bahas Poligami, Atta Halilintar Disuruh Aurel Hermansyah Kosongkan Lemari, Ada Apa?

Ia menjelaskan, lingkungan keamanan masa depan telah dijelaskan oleh banyak lembaga think tank di seluruh dunia. Sebagian besar menganggap kawasan Asia-Pasifik sebagai salah satu daerah yang paling rawan konflik di masa depan.

Ia mengatakan bahwa Indonesia dihadapkan dengan pembangunan militer China dengan agresifitasnya yang ditunjukkan dalam sengketa teritorial dapat meluas, seperti yang terlihat dalam beberapa tahun terakhir.

Misalnya, strategi militerisasi Beijing di Laut China Selatan. Menurut dia, hal tersebut harus ditanggapi dengan serius oleh Indonesia/

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat