PIKIRAN RAKYAT - Dua hari berturut-turut terjadi rekor penambahan kasus harian konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia.
Setelah pada Rabu, 23 Juni tembus 15.308 kasus, maka pada Kamis, 24 Juni kembali terjadi lonjakan yakni mencapai 20.574 kasus, rekor terbanyak sejak wabah ini masuk ke Tanah Air pada Maret 2020 lalu.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, peningkatan kasus pada Kamis, 24 Juni cukup signifikan.
Dia mengatakan kondisi ini harus menjadikan semua pihak semakin menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Jokowi Terima Usulan Lockdown, Biaya Rp18,7 Triliun per Hari Jika Kebijakan Diterapkan
"Belum terlambat untuk menekan laju penularan dengan membatasi pergerakan dan mengurangi mobilitas, menghindari keramaian, dan menjalankan protokol kesehatan dan testing secara dini," ujar dr. Nadia yang juga Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Kamis, 24 Juni 2021, dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiran-rakyat.com.
Menurutnya, dengan semakin dini mengetahui bisa mengobati dan mengurangi beban tenaga kesehatan. Sebab segala penyakit yang sejak dini ditemukan pasti bisa mengurangi potensi keparahan.
Dr. Nadia menambahkan, kenaikan kasus ini tidak terlepas momen lebaran karena adanya peningkatan mobilitas pada saat sebelum pengetatan mudik dan sesudahnya.
Baca Juga: Bukan Perang Fisik, Said Aqil Beberkan 'Perang Dunia' yang Dihadapi Indonesia Saat Ini
Ditambah protokol kesehatan yang sudah longgar dan juga ada varian baru makin mempercepat laju penularan.