kievskiy.org

Saran Obati Covid-19 Tanpa Resep Dokter Hantui Medsos, Epidemiolog Ikut Bereaksi

Ilustrasi obat untuk pasien corona atau Covid-19. Covid-19 tidak bisa diatasi dengan obat tanpa resep dokter, ancaman kematian bisa di hadapan karena banyak obat keras.
Ilustrasi obat untuk pasien corona atau Covid-19. Covid-19 tidak bisa diatasi dengan obat tanpa resep dokter, ancaman kematian bisa di hadapan karena banyak obat keras. /Pixabay/stevepb/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono ikut bersuara atas ramainya fenomena saling beri saran untuk mengobati Covid-19 tanpa resep dokter.

Sebelumnya, kekhawatiran adanya dampak dari saling memberi saran soal cara untuk mengobati Covid-19 tanpa anjuran dokter sempat diutarakan oleh Penyanyi Sherina Munaf.

Soal teman/keluarga saling kirim kiriman obat untuk Covid tanpa anjuran dokter,” cuit Sherina Munaf, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @sherinasinna yang diunggah, Rabu 30 Juni 2021.

"Lagi naiknya kasus Covid, sekarang lagi sering lihat orang-orang saling memberikan saran untuk coba minum obat ini atau itu deh. Saya yakin niatnya baik, ingin saling menolong," ujar Sherina.

Baca Juga: Singgung Anak Berprestasi Kena Fitnah dan Bully Orang-orang Tua, Annisa Pohan: Cikeas Lagi yang Kena...

Tapi sebelum melakukan ini semua cek lagi pada diri sendiri," kata mantan penyanyi cilik ini

"1. Apakah saya dokter? 2. Saran yang saya berikan ini sumbernya dari mana? 3. Saran yang saya berikan ini berdasarkan perasaan atau pengetahuan?"ucap putri Triawan Munaf tersebut.

"Jawab ke diri sendiri sejujur-jujurnya. Kalau jawabannya, 1. Bukan dokter/tidak punya background (latar berlakang ilmu) medis, 2. Sumber infografis tanpa source (sumber ilmu) jelas atau chat WA berantai tanpa link jelas," kata dia.

3. Perasaan. Lebih baik stop beri-beri saran atau kirim-kirim obat tanpa anjuran resep dokter." kicau Sherina Munaf menegaskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat