kievskiy.org

Covid-19 Diklaim Bisa Dibasmi Ivermectin, Riset: Tak Layak untuk Obati Pasien Corona

Ilustrasi obat Covid-19.
Ilustrasi obat Covid-19. /Pixabay/geralt/stevepb

PIKIRAN RAKYAT - Ivermectin kini tengah menjadi sorotan karena diklaim mampu menyembuhkan pasien corona dari infeksi Covid-19 dalam waktu 7-10 hari.

Ungkapan ini keluar dari Direktur PT Harsen Laboratories sekaligus Ketua FLCCC Alliance Indonesia Sofia Koswara. Ia menyebut tsunami Covid-19 di India teratasi karena pembagian massal obat Ivermectin kepada pasien corona.

Namun, sebuah riset menyebut Ivermectin justru tidak layak untuk pasien corona dan tidak memberi banyak pengaruh terhadap infeksi Covid-19.

Riset soal penggunaan Ivermectin untuk pasien corona atau Covid-19 ini masuk ke dalam situs jurnal Clinical Infectious Disease Oxford Academic.

Baca Juga: Marak Kabar Virus Bohong dan Dibuat-buat, Siti Fadilah Supari Kesal: Bikin Takut Aja

Laporan riset berjudul 'Ivermectin untuk perawatan Covid-19: Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis dari pengujian acak terkontrol' itu statusnya accepted manuscript atau telah melewati tahapan peer-review dan siap dipublikasikan.

Peneliti yang berasal dari Peru dan Brasil tersebut melakukan klinis Ivermectin kepada pasien corona atau Covid-19 karena menemukan banyak klaim kesembuhan di sejumlah publikasi internet.

Mereka mencoba mengoreksi publikasi soal Ivermectin dan Covid-19 itu dengan hanya mengevaluasi pasien corona dalam pengujian acak terkontrol (RCT) saja.

Selain itu, para peneliti juga meningkatkan kualitas riset dengan mengikuti standar WHO dalam menentukan keparahan Covid-19 pada pasien corona yang mereka jadikan partisipan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat