kievskiy.org

Kemenag Fungsikan Asrama Haji Pondok Gede Sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19

Ilustrasi ruang perawatan.
Ilustrasi ruang perawatan. /Pixabay/Coorgasbeek

PIKIRAN RAKYAT- Meningkatnya kasus Covid-19 mengakibatkan penuhnya keterisian ruang isolasi di sejumlah rumah sakit yang khusus menangani pasien Covid-19.

Pemerintah terus menambah kapasitas tempat tidur di beberapa rumah sakit yang dialihfungsikan sepenuhnya menjadi rumah sakit khusus Covid-19.

Sejalan dengan hal ini, Kementerian Agama bersama Perta Medika (BUMN), akan bersinergi menyiapkan rumah sakit (RS) darurat di Asrama Haji di wilayah Pondok Gede, Bekasi Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Sekjen Kemenag Nizar, di Jakarta pada Sabu, 3 Juli 2021. Ia mengatakan dalam menindaklanjuti pembicaraan antara Menag Yaqut Cholil Qoumas dengan Menteri BUMN Erick Tohir, pihaknya telah bertemu dengan Direktur Perta Medika untuk membahas rencana menghadirkan RS darurat di asrama haji.

Baca Juga: Profil Rachmawati Soekarnoputri, Meninggal Dunia akibat Covid-19

“Kami bersepakat, menjadikan Gedung Arafah yang selama ini digunakan oleh RS Haji untuk perawatan pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat, ditingkatkan sarana prasarananya agar bisa menjadi RS Darurat,” tutur Nizar di Jakarta, Sabtu, 3 Juli 2021.

Lebih lanjut, menurut Sekjen Nizar, saat ini masih dibutuhkan sejumlah rumah sakit yang bisa disiapkan dalam waktu dekat, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Kemenag.

“Kalau membangun, tentu butuh waktu. Karenanya, kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan layanan di gedung Arafah asrama haji Pondok Gede sebagai RS darurat,” tutur Nizar.

Nizar menuturkan, karena Gedung Arafah sebagai asrama haji itu memiliki konstruksi yang seperti rumah sakit, ia pun berharap dengan kebijakan tersebut asrama haji dapat berfungsi dengan optimal menghadapi kondisi ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat