kievskiy.org

Pemerintah Singapura Beri Oksimeter Gratis, Pakar: Kapan ya Bisa di Indonesia

Ilustrasi Oksimeter.
Ilustrasi Oksimeter. /Pixabay/fernando zhiminaicela

PIKIRAN RAKYAT - Epidemiolog dari Universitas Indonesia, dr. Pandu Riono, mempertanyakan kebijakan pemerintah Indonesia terkait oksimeter.

Oksimeter saat ini menjadi kebutuhan bagi sejumlah warga, khususnya untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.

Pasalnya, banyak pasien Covid-19 yang tidak tertolong akibat nilai saturasi oksigennya berada kurang dari 95 persen.

Oleh karena itu, pasien Covid-19 baik yang dirawat di tempat isolasi maupun melakukan isolasi mandiri di rumah harus terus memantau nilai saturasi oksigen menggunakan oksimeter.

Baca Juga: Dr. Faheem Younus Ungkap 5 Cara Kontrol Covid-19: Mendidik Massa

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Pandu Rioo, ia mengunggah perbedaan antara pemerintah Singapura dan Indonesia dalam memperhatikan pasien Covid-19.

"Tersedia satu Oximeter gratis bagi setiap Rumah Tangga bagi penduduk Singapura. Juga dijamin stok agar semua dapat," tulis Pandu Riono dalam unggahannya.

Selain itu, Pandu juga mempertanyakan kapan pemerintah Indonesia bisa mengambil kebijakan yang sama dengan Singapura.

Unggahan Pandu Riono soal oksimeter.
Unggahan Pandu Riono soal oksimeter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat