PIKIRAN RAKYAT - Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur disiapkan menjadi rumah sakit darurat Covid-19.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan, penanganan pasien Covid-19 di Asrama Haji memang memerlukan listrik yang andal.
"Oleh karena itu PLN siap memberikan support penuh atas upaya tersebut," kata Doddy B. Pangaribuan dalam keterangannya, Jumat, 9 Juli 2021.
Dia mengatakan, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya berkoordinasi dengan pihak Asrama Haji, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, PT Wijaya Karya, dan Pertamedika sebagai pelaksana penyiapan gedung Asrama Haji sebagai RS Darurat Covid-19.
Total daya listrik yang dibutuhkan adalah 1.280.000 Volt Ampere (VA) yang terdiri dari 960.000 VA untuk 5 tower yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan serta 328.000 VA untuk 1 tower yang dikelola oleh Pertamedika dan RS Haji Jakarta.
"Listrik disuplai berlapis dilengkapi dengan pasokan cadangan," ujarnya.
Kata dia, apabila terjadi gangguan pada suplai utama, maka listrik akan dipindahkan ke suplai cadangan.
PLN memberikan back up Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya 700.000 VA.