kievskiy.org

Gaduh Vitamin D Diklaim Cegah Infeksi Covid-19, Prof. Zubairi Djoerban Ikut Merespons

Prof. Zubairi Djoerban mengatakan vitamin D memang bisa saja berpengaruh, namun karena Indonesia disinari matahari terus, tidak perlu.
Prof. Zubairi Djoerban mengatakan vitamin D memang bisa saja berpengaruh, namun karena Indonesia disinari matahari terus, tidak perlu. / Twitter/@ProfesorZubairi Twitter/@ProfesorZubairi

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dari IDI, Prof. Zubairi Djoerban ikut merespons atas kegaduhan soal klaim vitamin D bisa mencegah infeksi Covid-19.

Melalui utas di akun Twitter pribadinya, Prof. Zubairi Djoerban mengulas beberapa hal termasuk hasil dari penelitian vitamin D terhadap pasien yang terpapar Covid-19.

Telah diklaim bahwa vitamin D adalah pengobatan atau pencegahan untuk penyakit Covid-19. Mungkin saja,” tulis Prof. Zubairi Djoerban, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter-nya @ProfesorZubairi, Jumat 9 Juli 2021.

Semua kemungkinan terbuka dari studi-studi yang dilakukan, dan saya akan selalu mendukung studi-studi tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Mark Sungkar Divonis 1,5 Tahun Penjara: Saya Tidak Terima, Tidak Ada yang Saya Nikmati

Tapi, memang belum ada cukup bukti untuk memastikannya,” cuit Prof. Zubairi Djoerban.

Lebih jauh, Ketua Satgas IDI itu juga membahas mengenai vitamin D yang dalam beberapa pekan terakhir disebut-sebut bisa mencegah Covid-19.

Vitamin ini adalah vitamin yang larut dalam lemak dan diperlukan untuk kesehatan tulang, gigi, dan sistem kekebalan tubuh,” tulisnya.

Vitamin ini diketahui sudah ada di dalam tubuh dan mampu diproduksi tubuh dari sinar matahari yang diserap kulit,” kata Prof. Zubairi Djoerban.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat