PIKIRAN RAKYAT - Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono menyoroti PT Kimia Farma Tbk yang menyediakan layanan Vaksinasi Gotong Royong (VGR) berbayar untuk individu.
Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo menjelaskan saat ini waktu yang tepat untuk melakukan vaksinasi individu, karena pertambahan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.
Menanggapi hal itu, Pandu Riono dalam akun Twitternya, menyebutkan PT Kimia Farma sedang jualan vaksin dan mencari keuntungan di tengah pandemi Covid-19 dan kesusahan masyarakat.
"Apapun kata Loe, bilang aja Loe ini lagi jualan vaksin, ambil keuntungan di tengah pandemi dan kesusahan masyarakat termasuk akses vaksin," kata Pandu Riono di akun Twitternya, sambil membagikan pemberitaan dari PT Kimia Farma.
Baca Juga: Buntut Kicauannya, dr. Lois Dipanggil IDI dan Terancam Diseret ke Jalur Hukum
Menurut Pandu, vaksin merupakan kesehatan masyarakat bukan produk komersial.
"Vaksin itu public health good, bukan commercial product," tulis @drpriono1, Minggu, 11 Juli 2021.
Sebelumnya PT Kimia Farma menetapkan harga vaksin gotong royong yakni terdiri dari harga pembelian vaksin ditetapkan sebesar Rp321.660 per dosis, dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosisnya.
Baca Juga: Berlaku Besok, Ini Harga dan Daftar 8 Klinik Kimia Farma yang Melayani Vaksinasi Covid-19