kievskiy.org

Kasus Covid-19 Meningkat di Makassar, Kapal Pelni Jadi Tempat Isolasi Mandiri

KM Umsini, salah satu kapal Pelni yang digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 terapung di Makassar. Isolasi apung juga dibuat di Lampung.
KM Umsini, salah satu kapal Pelni yang digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 terapung di Makassar. Isolasi apung juga dibuat di Lampung. /Antara Foto/Arnas Padda/pras.

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Perhubungan mendukung penanganan kasus Covid-19 di Makassar dengan menyiapkan kapal Pelni sebagai tempat isolasi mandiri para pasien penderita Covid-19 yang bergejala ringan.

Hal ini dilakukan dalam rangka membantu Pemkot Makassar menyusul tingginya angka kasus Covid-19 dan terbatasnya ruang perawatan di Makassar.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo mengatakan, penyediaan kapal untuk isolasi pasien Covid-19 ini merupakan tindak lanjut dari usulan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

Dirjen Agus mengatakan, Kemenhub telah memberikan izin dan telah berkoordinasi kepada Pelni terkait dengan penyediaan kapal untuk isolasi pasien Covid-19.

Baca Juga: Penggolongan SIM C Untuk Pesepeda Motor Berlaku Agustus 2021, Simak Cara Buat dan Syarat Miliki SIM C1 dan C2

Selanjutnya, terkait operasional isolasi pasien Covid-19 dan penyediaan nakes akan dikoordinasikan oleh Pemda setempat.

Agus mengungkapkan, PT Pelni menyiapkan kapal penumpang KM Umsini untuk isolasi pasien Covid-19 apung yang telah tiba Rabu di Makassar, Rabu 15 Juli 2021.

Kapal KM Umsini yang saat ini tengah berhenti beroperasi sementara waktu (port stay) karena adanya PPKM Darurat, memiliki kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 sebanyak 1.995 unit.

Untuk pelaksanaan isolasi mandiri Covid-19 ini, maka digunakan maksimal 50 persen dari kapasitas total yaitu sebanyak 868 unit dengan 68 unit di antaranya untuk nakes. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat