PIKIRAN RAKYAT - Puluhan penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Garut saat ini terpaksa harus menjalani isolasi di ruangan khusus. Mereka dinyatakan terkonfirmasi positif corona setelah menjalani pemeriksaan Covid-19.
Adanya puluhan penghuni Rutan Kelas IIB Garut yang positif corona diungkapkan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani. Namun hingga saat ini pihaknya belum mengetahui awal mula penyebaran Covid-19 di dalam Rutan tersebut.
Dituturkan Leli, diketahuinya ada puluhan penghuni Rutan Kelas IIB Garut yang positif corona berawal dari adanya permintaan pihak rutan untuk dilaksanakan pemeriksaan. Hal itu menyusul adanya sejumlah penghuni Rutan yang menderita gejala Covid-19.
"Di Rutan awalnya ada sejumlah penghuni yang mengalami gejala Covid-19. Makanya pihak Rutan kemudian meminta kepda kami agar dilakukan pemeriksaan terhadap para penghuni Rutan," ujar Leli, Jumat 9 Juli 2021.
Baca Juga: Puan Maharani Mendadak Minta Semua Kepala Daerah Jujur Soal Covid-19, Ada Apa?
Ia menyebutkan, ada sekitar 200 penghuni Rutan yang menjalani pengetesan usap antigen Covid-19 yang dlaksanakan Kamis 8 Juli 2021 kemarin. Hasil dari pengetesan, ternyata 71 di antaranya dinyatakan terkonfirmasi positif corona.
Leli menyebutkan, saat ini 71 penghuni Rutan Kelas IIB Garut yang positif corona sudah menjalani isolasi di ruangan khusus yang sudah dipersiapkan di dalam Rutan.
Namun demikian, pemantauan oleh petugas Puskesmas terdekat yakni Puskesmas Siliwangi juga terus dilakukan.
Disampaikannya, berdasarkan informasi yang diterimanya, 71 tahanan di Rutan Kelas IIB Garut yang terpapar Covid-19 itu kebanyakan tak mengalami gejala.