PIKIRAN RAKYAT - Akibat lonjakan kasus Covid-19, Kabupaten Garut selalu mengalami kekurangan untuk pemenuhan kebutuhan oksigen.
Saat ini, kebutuhan oksigen di Garut mengalami peningkatan hingga empat kali lipat dibanding biasanya.
Tak heran kalau selama ini banyak keluarga pasien, baik Covid-19 maupun pasien umum, yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan oksigen.
Kelangkaan oksigen ini juga disebut-sebut menjadi penyebab tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Garut.
Baca Juga: Kabar Alat Tes Covid-19 Sudah Ditempel Virus Agar Hasilnya Positif, Simak Faktanya
Kondisi ini dapat perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Untuk membantu ketersediaan oksigen di Kabupaten Garut, Pemprov Jabar pun telah menyiapkan seribu tabung oksigen untuk memasok kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 yang mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
"Ada pasokan seribu tabung oksigen dari Pemprov Jabar untuk Kabupaten Garut. Alhamdulillah Pak Gubernur ingin membantu mem-backup ketersediaan oksigen kita karena selama ini terjadi kekurangan," ucap Bupati Garut, Rudy Gunawan, Jumat 9 Juli 2021.
Menurut Rudy, seribu tabung oksigen yang didrop dari Pemprov Jabar itu akan memenuhi kebutuhan backup di Garut untuk dua hingga tiga hari.
Tiap rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 di Garut, saat ini per harinya rata-rata membutuhkan 300 tabung oksigen.