kievskiy.org

Cegah Hasil PCR dan Bukti Vaksinasi Palsu, Aplikasi PeduliLindungi Resmi jadi Syarat Perjalanan Udara

Aplikasi PeduliLindungi.
Aplikasi PeduliLindungi. /Antara Foto/Zabur Karuru

PIKIRAN RAKYAT - Penyebaran virus Covid-19 semakin meluas, alat transportasi pun menjadi salah satu tempat yang rentan dengan penularan virus tersebut.

Untuk itu, pemerintah telah menetapkan sejumlah aturan dan memperbanyak testing dan tracing demi mengantisipasi pelaku perjalanan yang terpapar Covid-19.  

Sehubungan dengan hal itu, pemerintah sudah menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan udara, setelah sukses melakukan uji coba selama dua minggu yang lalu.

Peraturan ini akan berlaku sementara untuk penerbangan Jakarta-Bali-Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Bandar Udara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Jeff Bezos ke Angkasa Luar dalam 10 Menit, Hari Terbaik Orang Terkaya di Dunia

Kemudian, untuk informasi hasil tes swab PCR dan bukti vaksinasi sebagai syarat melakukan perjalanan udara, juga akan secara otomatis tercantum di aplikasi PeduliLindungi sehingga akan membantu masyarakat untuk dapat melakukan check in secara online.

Terkait hal itu, drg. Oscar Primadi, MPH, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, menyatakan bahwa integrasi data ini ditujukan untuk menghindari penggunaan hasil tes dan kartu vaksinasi manual yang mudah dipalsukan.

“Penerapan sistem check in online dengan database hasil tes PCR dan vaksinasi sudah kita uji coba selama 2 minggu dan berjalan dengan baik. Mulai hari ini, kebijakan tersebut kita berlakukan secara resmi karena selain menghindari bukti tes dan vaksinasi palsu,” kata Oscar.

Baca Juga: Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora Ditunda, Terungkap Penyebabnya

Lebih lanjut, Oscar menuturkan mekanisme tersebut memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang hendak bepergian, karena tidak perlu lagi menunjukkan dokumen hard copy yang dapat menimbulkan antrian dan kerumunan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat