kievskiy.org

Jokowi Disindir Politikus Demokrat, Dicontohkan Cara Ambil Keputusan Tangani Pandemi

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Instagram/@jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disindir oleh politikus Partai Demokrat, Andi Arief.

Andi Arief menilai, Jokowi masih terkesan bingung dalam mengambil keputusan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 sejak Juni 2021 akibat kemunculan virus varian Delta yang memiliki daya tular lebih cepat.

Pemerintah kemudian memutuskan untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat guna menekan laju penularan.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021, Mulai 24 Juli 2021

PPKM Darurat di Jawa-Bali semula diterapkan pada 3-20 Juli 2021. Teranyar, pemerintah memperpanjang pemberlakuannya hingga 25 Juli 2021.

Andi Arief menilai, hanya karantina wilayah (lockdown) yang mampu menekan laju penularan.

Oleh karenanya, Andi Arief salut kepada Gubernur Papua Lukas Enembe yang berencana menerapkan lockdown pada bulan Agustus 2021.

Baca Juga: Perbatasan China Ditutup dan Hantaman Pandemi Covid-19, Kondisi Rakyat Korea Utara Memprihatinkan

"Dalam mengatasi Pandemi yang sebesar saat ini slogan NKRI harga mati ternyata gak cocok. Mungkin negara federal jauh lebih sigap. Saya menaruh hormat cara Gubernur Papua Lukas Enembe yang memilih lockdown, saat rejim Jokowi bingung," kata Andi Areif melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @Andiarief_ pada 22 Juli 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat