kievskiy.org

BJ Habibie Disebut ‘Duduk Manis’ dan Tak Banyak Kritik, Said Didu Singgung Korban Janji Palsu

Presiden Joko Widodo (kanan) mendengarkan penjelasan BJ Habibiemengenai industri penerbangan, didampingi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir saat mengunjungi gerai pameran National Innovation Forum 2015 di Puspiptek, Serpong, Tangerang, 13 April 2015.
Presiden Joko Widodo (kanan) mendengarkan penjelasan BJ Habibiemengenai industri penerbangan, didampingi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir saat mengunjungi gerai pameran National Innovation Forum 2015 di Puspiptek, Serpong, Tangerang, 13 April 2015. /Antara Foto

PIKIRAN RAKYAT – Analis kebijakan publik, Said Didu bereaksi terhadap pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang menyinggung Presiden Ketiga RI BJ Habibie.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu menyebut nama BJ Habibie saat mengkritik Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Luhut Binsar Pandjaitan meminta SBY ‘duduk manis’ seperti BJ Habibie setelah kekuasaannya berakhir, dan sesekali saja melontarkan kritik.

Pernyataannya itu pun mengundang beragam reaksi dari sejumlah tokoh, seperti Tokoh NU Umar Hasibuan atau Gus Umar yang membandingkannya dengan sikap Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Andi Arief Bongkar Pertemuan Ruhut Sitompul dengan Anggota DPR: Mau Mengudeta Moeldoko

Sebab, SBY semasa menjabat sebagai Presiden kerap mendapatkan kritik dari Ketua PDI Perjuangan tersebut.

Gus Umar mengatakan bahwa meski sering dikritik Megawati Soekarnoputri, SBY tampak santai dan tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Tidak hanya Gus Umar, Said Didu pun turut memberikan reaksi terhadap pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan tersebut, dan membeberkan ‘dosa’ Jokowi kepada BJ Habibie.

 Baca Juga: Vicky Prasetyo Kerap Lontarkan Sumpah 'Demi Tuhan', Angel Lelga: Bukan Sumpah Orang Beriman!

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu kembali membahas janji Presiden Jokowi terkait pesawat BJ Habibie yang sempat dijadikan proyek prioritas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat