kievskiy.org

Mahfud MD Sebut Jokowi Soroti Daerah yang Minim Serapan Anggaran Covid-19

Menko Polhukam Mahfud MD membandingkan praktik korupsi yang terjadi saat ini dan era Orde Baru.
Menko Polhukam Mahfud MD membandingkan praktik korupsi yang terjadi saat ini dan era Orde Baru. /Instagram.com/@mohmahfudmd Instagram.com/@mohmahfudmd

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menyampaikan catatat Presiden Joko Widodo (Jokowi) kalau serapan anggaran untuk penanggulangan Covid-19 di daerah belum sampai 20 persen, bahkan sudah memasuki akhir Juli.

Hal itu disampaikan Mahfud MD saat hadir dalam dialog bersama tiga organisasi keagamaan Indonesia, yakni Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), Kamis, 29 Juli 2021, kemarin.

"Catatan dan keluhan Presiden Jokowi serapan Covid-19 belum menyentuh 20 persen," kata Mahfud MD.

"Ini sudah akhir Juli jadi baru sedikit sekali," ujar dia.

Baca Juga: Spesifikasi Laptop Merah Putih Rp10 Juta Cuma Setara Chromebook

Oleh karena itu kata Mahfud MD, saat ini pemerintah tengah mencari cara agar serapan Covid-19 bisa digunakan semaksimal mungkin.

Mahfud MD menyatakan bahwa pemerintah akan terus mengawasi penyaluran bansos kepada rakyat.

"Bansos akan terus kita awasi," ujar Mahfud MD.

Dalam dialog ini, Mahfud MD berterimakasih atas berbagai masukan dan kritikan yang disampaikan oleh Walubi, Matakin dan PHDI.

Baca Juga: Dijuluki 'Raja Ghosting', Gading Marten Blak-blakan Ungkap Alasannya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat