kievskiy.org

Luhut Minta SBY Duduk Manis, Rachland Nashidik Ingatkan Saat Megawati dan Kader PDIP Rajin Demo di Masa SBY

Kolase SBY dan Luhut. Saling balas kritik terkait komentar Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan yang meminta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), duduk manis ramai, ramai dibicarakan di sosial media.
Kolase SBY dan Luhut. Saling balas kritik terkait komentar Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan yang meminta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), duduk manis ramai, ramai dibicarakan di sosial media. /instagram/luhut.pandjaitan/aniyudhoyono

PIKIRAN RAKYAT - Saling balas kritik terkait komentar Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan yang meminta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), duduk manis, ramai dibicarakan di sosial media.

Luhut meminta SBY untuk duduk manis, sembari mengingatkan bahwa presiden ke-6 itu sudah selesai eranya.

Dia lantas menyebut agar SBY tak perlu merasa seolah berkuasa. Ungkapan itu diutarakan Luhut saat hadir sebagai narasumber di acara Kick Andy Double Check pada Minggu, 25 Juli 2021.

Menyikapi komentar Luhut tersebut, kader Partai Demokrat tak tinggal diam.

Baca Juga: Latgab Garuda Shield, Bentuk Konkret Diplomasi Pertahanan

Misal, yang dilakukan Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik. Dia mengingat masa-masa SBY sewaktu menjabat presiden.

Di masa SBY tersebut, jangan kritik, partai yang kalah pemilu lalu mengerahkan massa saja masih dibiarkan merdeka menyampaikan aspirasinya.

Cerita Rachland, waktu itu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri kerap mengkritik pemerintah saat SBY manjabat presiden selama dua periode.

Lebih dari itu, lanjut Rachland, Megawati bahkan mengerahkan kader PDIP agar melakukan demo kepada SBY.

Baca Juga: Belum Vaksin? Hindari Tiga Tempat Ini Kalau Tidak Mau Ambil Resiko Terpapar Covid-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat