kievskiy.org

Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Penerbangan Dinilai Tak Efektif, Nasib Orang yang Tak Bisa Vaksin Dipertanyakan

Calon penumpang menunjukkan sertifikat vaksinasi sebelum melakukan perjalanan di Stasiun Kereta Api Medan, Kota Medan, Sumatra Utara, Senin 12 Juli 2021.
Calon penumpang menunjukkan sertifikat vaksinasi sebelum melakukan perjalanan di Stasiun Kereta Api Medan, Kota Medan, Sumatra Utara, Senin 12 Juli 2021. /Antara/Fransisco Carolio

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah mulai menjadikan sertifikat vaksin sebagai syarat utama kegiatan di beberapa sektor, demi mendorong percepatan vaksinasi.

Sertifikat vaksin kini juga menjadi syarat utama perjalanan udara, sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai diterapkan sejak 3 Juli 2021 lalu.

Akibat dari peraturan tersebut, banyak orang yang terkendala dan tak bisa melakukan perjalanan, karena belum memiliki sertifikat vaksin.

Kekhawatiran tersebut juga ditangkap oleh doktet sekaligus influencer dr. Tirta Hudhi.

Baca Juga: Daftar Lengkap Daerah dengan Status PPKM Level 2, 3, dan 4 di Jawa-Bali

dr. Tirta tak memungkiri bahwa masih banyak kendala vaksinasi di Indonesia, sehingga tak semua orang bisa memiliki sertifikat vaksin.

Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, dr. Tirta mengungkap penyebab sertifikat vaksin tidak efektif. Mulai dari dosis vaksin belum merata hingga tak semua orang bisa divaksinasi.

"Program sertifikasi vaksin untuk syarat penerbangan ga begitu efektif, sebabnya:

1. Dosis vaksin belum merata
2. Vaksinator pun terbatas
3. Ga semua orng bisa divaksin krena beberapa kondisi
4. Pasien post covid harus nunggu 3 bulan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat