kievskiy.org

Minta Pemerintah Hati-hati, Jazilul Fawaid: Perpanjangan PPKM Bisa Turunkan Kepercayaan Masyarakat

Ilustrasi PPKM.
Ilustrasi PPKM. /Rivan Awal Lingga ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Jokowi telah mengumumkan perpanjangan PPKM Level 4 terhadap beberapa daerah terhitung sejak 3 hingga 9 Agustus 2021. Namun, beberapa pihak masih menyayangkan keputusan tersebut.

Pasalnya, data terakhir pada Minggu, 1 Agustus 2021, penambahan kasus harian tercatat ada 30.738 kasus baru dan menjadi yang lebih tinggi dibandingkan jumlah penambahan harian ketika PPKM Darurat pertama kali diberlakukan, yaitu 3 Juli 2021 yang tercatat sebanyak 27.913 kasus harian.

Secara akumulatif, hingga saat ini ada 3.440.396 kasus positif Covid-19 di Indonesia dengan data pasien sembuh harian mencapai 39.446 pasien, sehingga total pasien sembuh sebanyak 2.809.538 orang.

Sementara itu, angka kematian harian masih cukup tinggi dengan adanya penambahan 1.604 pasien meninggal, sehingga jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 95.723 orang.

Baca Juga: Dukung Perpanjang PPKM Level 4, Syarief Hasan: Pemerintah Harus Pastikan Kebijakan Ditindaklanjuti

Berbeda sikap dengan Wakil Ketua MPR Fraksi Demokrat Syarief Hasan yang mendukung perpanjangan PPKM Level 4, Jazilul Fawaid meminta pemerintah untuk berhati-hati mengambil keputusan.

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid meminta pemerintah berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait perpanjangan atau penghentian PPKM Covid-19.

"Memang serba sulit. Saya berharap pemerintah mengambil keputusan yang terbaik, seksama, dan terukur," katanya.

Baca Juga: Sinergi Pertamina dan Pemkot Jakarta Utara, Gelar Vaksinasi untuk Ribuan Warga

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai jika PPKM kembali dilanjutkan, pemerintah harus bertanggung jawab membantu pemberian bantuan sosial secara lebih menyeluruh kepada masyarakat kecil dan insentif kepada pelaku usaha.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat