kievskiy.org

Suami Nekat Bawa Jenazah Istri Pakai Motor Diduga Positif Covid-19, Pihak RS Buka Suara

Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19 /Pikiran-Rakyat.com/Eviyanti

PIKIRAN RAKYAT – Di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya di luar Pulau Jawa dan Bali tercata mengalami lonjakan kasus positif bahkan kasus kematian akibat Covid-19.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Satgas Penanganan Covid-19 daerah tersebut menyebutkan bahwa jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 127 orang dengan total mencapai 1.788 orang.

Melonjaknya kasus positif bahkan angka kematian akibat Covid-19 tersebut, tentunya turut berimbas terhadap ketersediaan layanan ambulans yang berfungsi mengangkut jenazah dari rumah sakit menuju lokasi pemakaman.

Di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang tengah mengalami lonjakan Covid-19, menyisakan luka bagi Soni Efendi (42) warga Desa Pelokan, Kecamatan XIV Koto yang terpaksa membawa jenazah istrinya, Ompilawati (38) menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Video Jenazah Pasien Covid-19 Tergeletak di Pinggir Jalan Viral, Ketua RT Buka Suara

Soni Efendi membawa jenazah istrinya yang diduga positif Covid-19 menggunakan sepeda motor pada Selasa dini hari, 3 Agustus 2021 karena tidak mendapatkan mobil ambulans dari RSUD setempat.

Soni Efendi yang didampingi keluarganya, Indra Taufik (54) menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi ketika Ompilawati yang mengidap penyakit gula dan sering menjalani perawatan di rumah sakit dibawa menggunakan sepeda motor pada Senin, 2 Agustus 2021 ke RSUD lantaran penyakit yang dideritanya kambuh.

Ompilawati sempat menjalani perawatan di RSUD setempat, tetapi nyawanya tidak berhasil terselamatkan dan menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa dini hari sekira pukul 2.00 WIB.

Ketika mengurus jenazah Ompilawati, pihak RSUD mengatakan bahwa jenazah Ompilawati positif Covid-19, sehingga pemulasaraan (pemakaman) jenazah harus mengikuti standar penanganan jenazah Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat