kievskiy.org

Salurkan Bansos, Kantor Pos Kena Semprot Muhadjir Effendy

Ilustrasi dana bansos.
Ilustrasi dana bansos. /Reuters/BEAWIHARTA Reuters/BEAWIHARTA

PIKIRAN RAKYAT - Pihak Kantor Pos mendapatkan kritik dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy saat menyalurkan bantuan sosial (bansos).

Kritik yang diberikan tersebut yaitu berkaitan dengan sistem penyaluran bansos.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, menurut Muhadjir Effendy, penyaluran bansos yang dilakukan Kantor Pos menimbulkan kerumunan.

"Kalau bisa jangan seperti ini, berkumpul di Kantor Pos. Banduan bisa disalurkan lewat RT atau RW," kata Muhadjir Effendy.

Baca Juga: Komentari Kasus Sumbangan Rp2 T Akidi Tio, Jusuf Kalla: Tidak Masuk Akal, Hentikan Saja

Dikatakan lebih lanjut oleh Muhadjir Effendy, kerumunan tersebut bisa mengakibatkan penularan Covid-19.

Selain itu, warga yang datang ke kantor pos juga memerlukan biaya transportasi.

"Saya tadi tanya ke warga, dia naik ojek Rp15 ribu dari rumah. Pulang pergi Rp30 ribu. Jadi uang yang diterima berkurang karena dipotong ongkos perjalanan," ujar Muhadjir.

Muhadjir juga mengingatkan supaya Kantor Pos bisa lebih proaktif melihat fakta di lapangan sehingga penyalurannya lebih efektif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat