PIKIRAN RAKYAT - Tukul Subagiyono, seorang buruh tani di Klaten memutuskan mengembalikan BST karena ia merasa sudah cukup dengan bantuan yang telah diberikan dari Dana Desa.
Saat bertemu Ganjar Pranowo di lokasi pembagian BST, buruh tani itu mengatakan jika ia mengembalikan BST karena sudah mendapatkan Dana Desa.
Diakui buruh tani itu jika BST yang ia terima bisa dialihkan untuk orang lain yang lebih membutuhkan.
"Ini punya saya mau saya kembalikan,Pak, 'wong' saya sudah dapat bantuan kok dapat lagi. Kasihan yang lain Pak, biar untuk yang lain saja," katanya.
Baca Juga: Telat Vaksin Covid-19 Tahap 2 Bisa Pengaruhi Efektivitasnya? Kemenkes Menjawab
Meski hanya berprofesi sebagai buruh tani, namun Tukul merasa jika satu bantuan saja sudah cukup membantu kondisinya.
Diakui dirinya jika Tukul sebenarnya membutuhkan uang tersebut, hanya saja ia merasa masih banyak orang yang membutuhkan namun belum terdata menerima BST.
"Ya walaupun saya butuh sebenarnya, tapi kan saya sudah dapat. Yang lain masih banyak yang butuh dan tidak dapat," ujar Tukul.
Setali tiga uang dengan Tukul, dua orang lainnya yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan mahasiswa juga mengembalikan BST karena sudah mendapatkan bantuan Dana Desa.