kievskiy.org

Kasus Rp2 Triliun, 'Barangnya Belum Jelas kok', Politisi PDIP Soroti Sekelas Jenderal Bintang Dua Kena Prank

Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Eko Indra Heri, minta maaf soal dana hibah Akidi Tio Rp 2 Triliun yang bikin heboh rakyat Indonesia. Publik lantas ramai-ramain membuat komentar menohok atas kasus ini, setelah polisi memeriksa anak mendian Akidi Tio.  Atas ramainya pembicaraan keluarga Akidi Tio ini, politikus PDIP, Masinton Pasaribu ikut berkomentar.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Eko Indra Heri, minta maaf soal dana hibah Akidi Tio Rp 2 Triliun yang bikin heboh rakyat Indonesia. Publik lantas ramai-ramain membuat komentar menohok atas kasus ini, setelah polisi memeriksa anak mendian Akidi Tio. Atas ramainya pembicaraan keluarga Akidi Tio ini, politikus PDIP, Masinton Pasaribu ikut berkomentar. /ANTARA/Yudi Abdullah

PIKIRAN RAKYAT - Dalam pekan ini keluarga mendiang Akidi Tio tengah naik daun. Disebut-sebut akan menyumbang Rp2 trilun, tapi pada kenyataanya hingga saat ini tidak jelas.

Publik lantas ramai-ramai membuat komentar menohok atas kasus ini, setelah polisi memeriksa anak mendiang Akidi Tio.

Atas ramainya pembicaraan keluarga Akidi Tio ini, politikus PDIP, Masinton Pasaribu ikut berkomentar.

Dia diduga menyindir Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri soal uang Rp2 triliun.

Baca Juga: Keberatan Polisi Tangkap Dinar Candy, Deddy Corbuzier: Ini kan Demo Paling Aman

Kata bMasinton, pejabat sibuk urusan seremonial di tengah Covid-19.

Kata aktivis 98 ini, kasus ini disebut bukti nyata betapa pejabat pemerintah sibuk dengan urusan seremonial di tengah pandemi Covid-19.

“Karena sibuk urusan yang simbolik dan seremonial, itulah terjadi yang di Palembang (kasus anak Akidi Tio, red),” ucap Masinton pada Kamis, 5 Juli 2021.

Kemunculan keluarga Akidi Tio ini bagai badai, datang menyapu dan memancing kehebohan lantaran akan membantu pemerintah dengan memberikan donasi Rp2 triliun.

Baca Juga: Pria Berdarah Timur Tengah Pernah Kirim Bantuan Rp1 Triliun untuk Indonesia, Siapa Dia?

Kapolda dan Gubernur serta pejabat lainnya hadir menerima sumbangan, tapi hanya sebatas simbolis alias belum ada uanganya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat