kievskiy.org

Tahun Baru Islam: Momen Hijrah Tumbuhkan Solidaritas Hadapi Pagebluk Covid-19

Ilustrasi Tahun Baru Islam.
Ilustrasi Tahun Baru Islam. /Pixabay/xegxef

PIKIRAN RAKYAT - Tahun Baru 1 Muharam 1443 Hijriah atau lebih dikenal dengan Tahun Baru Islam harus menjadi momentum meningkatkan solidaritas sesama warga dan masyarakat dalam mengatasi pandemi Covid-19. 

Semangat Tahun Baru Islam itu bisa dimaknai sebagai hijrah atau berpindah dari masa sulit menuju masa saling bersolidaritas, saling bantu dengan tetap optimis di tengah pandemi yang masih mendera.

"Ada kesegaran dalam sesuatu yang sebelumnya kusam," kata Dosen Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Asep M Tamam saat dihubungi Pikiran Rakyat, Minggu, 8 Agustus /2021. 

Asep memaknai Tahun Baru Islam sebagai momentum menyegarkan dan mengaktualkan kembali tradisi lawas gotong royong orang Indonesia melalui solidaritas saling bantu sesama setelah menghadapi kepahitan hidup karena pandemi.

Baca Juga: Lionel Messi Akhirnya Bicara, Sambil Menangis Ungkap Penyebab Harus Tinggalkan Barcelona

Gotong royong atau solidaritas di tengah pagebluk, tuturnya, sudah mulai muncul di tengah masyarakat. Warga yang tertular Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri sudah tak dijauhi dan dikucilkan bak monster menakutkan. 

Sikap sejumlah warga menghadapi tetangga atau kerabatnya yang positif dan menjalani Isoman kini justru patut diacungi jempol karena membantu dengan mengirimkan barang-barang kebutuhannya. 

"Karena Muharam, Tahun Baru (Hijrah) itu identik dengan hijrah, harus ada tanda dengan karakter yang sangat terpuji, dan yang bisa diangkat (di tengah pandemi, yakni), solidaritas," tuturnya.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming MotoGP 8 Agustus 2021

Menurut Asep, orang Indonesia punya karakter kepedulian sosial yang tinggi di dunia. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat