PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini masyarakat terutama warga di daerah Jakarta, dikejutkan dengan kejadian vaksin kosong saat disuntikkan ke salah satu warga.
Untuk itu, Polres Metro Jakarta Utara tengah menyelidiki kasus dugaan tindak pidana terkait vaksin kosong yang viral di media sosial.
Awalnya, kejadian vaksin kosong tersebut diketahui terjadi di kegiatan vaksinasi di Sekolah IPK Pluit Timur pada 6 Agustus 2021 lalu, pukul 12.39 WIB.
Dalam hal ini, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan saat dikonfirmasi, Senin, 9 Agustus 202, menyampaikan pihaknya memang sudah mendapatkan informasi tersebut dan tengah dalam penyelidikan.
Baca Juga: Muncul Kabar Stok Vaksin di Sejumlah Daerah Kosong, Kemenkes Beri Penjelasan
Lebih lanjut, terkait dengan pemeriksaan tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi vaksinator dalam kegiatan vaksinasi tersebut, Guruh belum mau memberikan keterangan lain.
Namun, sebagai informasi dugaan adanya vaksin kosong yang disuntikkan ke salah satu warga ketika mengikuti kegiatan vaksinasi di Sekolah IPK Pluit Timur, Jakarta Utara pada Jumat, 6 Agustus 2021 lalu, mendadak viral di media sosial.
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman PMJ News, informasi tersebut dibagikan pemilik akun Twitter dengan nama @Irwan2yah.
Baca Juga: Sorot Warga Bunuh Diri karena PPKM, Ketua DPRD Kota Bandung Desak Relaksasi Sektor Ekonomi
“Kejadiannya di Sekolah IPK Pluit Timur. Tanggal 6 Agustus 2021, jam 12.30 WJB suntikan vaksinasi, ternyata suntik kosong. Setelah diprotes dan cuma kata maaf, akhirnya disuntik kembali. Agar dapat perhatian, mari sebarkan agar suster tersebut diproses,” katanya.